Dilansir dari motorsport.com, pembalap Ducati Jorge Lorenzo telah mencapai kesepakatan untuk bergabung dengan Honda menjadi rekan satu tim dengan juara dunia MotoGP Marc Marquez pada tahun depan.
Secara resmi tim pabrikan asal Jepang itu belum mengumumkan kontrak dua tahunnya dengan Lorenzo. Namun diperkirakan hal tersebut akan segera mereka sampaikan mengingat bahwa baru saja pada hari Selasa (05/06), Honda telah melakukan konfirmasi bahwa tidak akan mempertahankan Dani Pedrosa.
Kontrak Lorenzo dan Honda dilaporkan memiliki nilai sebesar 4 juta Euro per tahun (sekitar 65 Milyar Rupiah). Menurut kabar yang beredar, Lorenzo telah mencapai kesepakatan tersebut beberapa hari yang lalu, bahkan sebelum dia meraih kemenangan pertamanya bersama Ducati di Mugello.
Jorge Lorenzo telah memenangkan tiga gelar juara dunia MotoGP bersama Yamaha, namun selama di Ducati dia terseok-seok. Atas kemengangannya di Mugello hari Minggu lalu, Lorenzo mengatakan bahwa kemenangan itu “sudah terlambat” untuk mencegahnya bertahan bersama Ducati. Kontrak Lorenzo dan Ducati akan berakhir pada akhir 2018.
Rabu, 06 Juni 2018
Selasa, 05 Juni 2018
Rossi Sebut Marquez 'Dihukum' Ban di MotoGP Italia
MixBlog - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengatakan Marc Marquez kali ini mendapat 'hukuman' langsung dari ban di MotoGP Italia.
Pernyataan itu dilontarkan Rossi menanggapi insiden kecelakaan yang dialami Marquez di Sirkuit Mugello, Minggu (3/6). Itu merupakan kecelakaan pertama yang dialami pebalap asal Spanyol tersebut di ajang balapan musim ini.
Rossi sendiri berhasil meraih podium ketiga setelah start pertama. The Doctor mengatakan balapan kali ini benar-benar sarat strategi di sirkuit.
"Ketika saya melihat para pebalap lain, saya langsung menyadari ini adalah balapan soal strategi," ujar Rossi sembari tertawa, seperti dikutip dari GPOne.
"Melihat Marquez terjatuh, saya langsung sadar bahwa saya harus lebih berhati-hati. Marquez memiliki gaya balap yang cukup agresif. Kali ini ban tidak mengampuninya [menghukum]."
Rossi pun mengakui ini menjadi balapan tersulit yang pernah ia ingat dalam sejumlah balapan belakangan ini. Untuk itu, The Doctor merasa harus menentukan keputusan yang tepat terkait pilihan ban.
"Bagi saya, ban terkeras di depan bukan lagi pilihan, melainkan sebuah keharusan untuk mencapai finis di balapan ini. Raihan pole position [di kualifikasi] juga amat krusial untuk mendapatkan hasil bagus."
Pebalap asal Italia itu pun mengakui harus berjuang keras untuk tetap bertahan di lintasan dan berhasil meraih podium pada balapan di MotoGP Italia.
"Pada satu momen ketika [Alex] Rins mendahului saya, saya kira bakal kehilangan podium. Namun saya masih tetap berharap: ia, [Andrea] Iannone, dan [Danilo] Petrucci, akan melorot. Itu pun terjadi," ujar Rossi.
Meski berhasil meraih podium, Rossi mengatakan posisi ketiga tetap bukan pencapaian yang ia inginkan.
"Artinya kami tidak membuang apapun di balapan ini, tapi saya tidak lupa hasil terbaik kami sejauh ini hanya di posisi ketiga. Jika kami ingin mengejar gelar juara, kami harus lebih cepat lagi dan saat ini kami tidak cukup cepat," terang The Doctor.
Rossi selanjutnya akan tampil pada balapan MotoGP Catalonia, 17 Juni mendatang.
Sumber : cnn
Langganan:
Postingan (Atom)
LORENZO MENCAPAI KESEPAKATAN KONTRAK DUA TAHUN DENGAN HONDA
Dilansir dari motorsport.com, pembalap Ducati Jorge Lorenzo telah mencapai kesepakatan untuk bergabung dengan Honda menjadi rekan satu tim...
Terhitz
-
MixBlog - Hari ini Suzuki ecstar Moto GP meluncurkan motor mereka untuk mengarungi musim balap 2018. Untuk musim ini mereka masih menggu...